Wednesday, December 21, 2016

Ucapan Selamat Pagi Yang Cocok Diungkapkan Kapan Saja

Ucapan Selamat Pagi Yang Cocok Diungkapkan Kapan Saja - Ucapan Selamat Pagi - Aku tidak akan pernah menempatkan orang tua saya ke rumah perawatan. Hanya anak-anak yang egois melakukan itu. Saya tahu bahwa - sampai malam saya mampir rumah keluarga untuk menemukan ayah saya duduk di lantai. Dia memiliki ekspresi yang samar-samar, seolah-olah tidak biasa telah terjadi. Ia mengalami stroke besar sementara ibuku sedang tidur. Dalam waktu tiga tahun mereka akan baik mati di rumah lokal. Dari semua skenario unimagineable hidup saya, ini adalah yang paling mungkin, tapi itu terjadi kepada saya dan itu bisa terjadi pada siapa saja.

Orang tua saya, menikah selama puluhan tahun, yang mandiri. Rumah mereka penuh dengan buku-buku dan hal-hal akumulasi setelah tahun perjalanan. Meskipun kaya, mereka hidup sederhana, agak eksentrik, dan tidak suka menghabiskan uang. Ucapan Selamat Pagi Teman mengunjungi dari seluruh dunia dan rumah itu sibuk. 80-an, seorang fisioterapis datang seminggu sekali (ada yang menahan cemoohan ketika dia memuji keterampilan mereka di berdiri dengan satu kaki) dan kursi roda (bermerek "Breezy") disampaikan untuk ibu saya. Meskipun tajam mental, ia menggunakan kerangka berjalan di sekitar rumah. Ayah saya mengambil belanja dan menjadi seorang juru masak yang buruk.

Dari saat stroke nya, menjadi jelas bahwa tanpa pamrih, mengisolasi tugas menjaga ibu saya telah memainkan perannya. Dalam dua minggu dari mengambil alih, saya siap untuk membunuh. Prioritas saya menjadi kunjungan harian ke unit stroke yang Ucapan Selamat Pagi rehab. Ayah saya lumpuh, tidak mampu memberi makan dirinya sendiri, dan sebagian blind.He tidak pernah kembali memori jangka pendek. Setiap pagi, saya mengangkut ibu saya ke lingkungannya, tetapi pada malam hari ia tinggal di rumah, mandiri dan tangguh. Aku jatuh ke rutinitas, kelelahan, tapi berjalan pada adrenalin. Kerja memberi saya waktu terbatas off.

Sumber : Ucapan Selamat Pagi .

Daftar Bacaan Saya